Wahana Udara (Air Vihicle)

Wahana Udara - Wahana udara, atau bisa disebut kendaraan udara (Air vehicle) dari namanya saja kita sudah tahu bahwa kendaraan tersebut bisa beroperasi di udara. Sejak dulu manusia berkeinginan untuk bisa terbang bebas diudara seperti burung akan tetapi keterbatasan kemampuan manusia yang tidak memungkinkan tulang sendinya sekuat yang dimiliki oleh burung. Maka dari keinginan manusia tersebut, manusia terus berpikir untuk menemukan suatu cara agar keinginannya tersebut tercapai. Sampai pada akhirnya menghasilkan suatu teori-teori mengenai kendaraan udara tersebut, yang sekarang menghasilkan beberapa hasilnya seperti halnya: airship, ballons, pesawat fixed wing, rotary wing, dll. Nah, jika ditinjau dari  sumber gaya angkat yang diperlukan untuk terbang, wahana udara dibagi dalam empat jenis:

·         Gaya Angkat dari Gejala Aerostatik

Gaya angkat aerostatic ini dibangkitkan dari gas yang lebih ringan dari udara yang dibawa oleh wahana tersebut. Nah, udara yang dibawa oleh wahana ini biasanya dipanaskan terlebih dahulu agar massa jenis dari udara yang ada didalam wahana ini lebih kecil dari udara luar atau massa jenis atmosphere, udara yang dipanaskan tersebut akan memiliki kerenggangan lebih besar daripada udara biasa sehingga massa jenis udara tersebut menjadi ringan. Hal ini disebabkan dari Efek Archimides yang menimbulkan gaya angkat, yang berbunyi: “jika sebuah benda tercelup seluruh atau sebagian di dalam fluida akan mengalami gaya keatas yang besarnya adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan”, hukum archimides tersebut tidak hanya diperuntukan untuk zat cair saja akan tetapi berlaku pula untuk udara. Contoh hasil dari efek archimides tersebut terdapat pada ballon dan airship.

gambar 1. ballon

gambar 2. airship 

·         Gaya Angkat dari Gejala Aerodinamik

Gaya angkat aerodinamik dibangkitkan dari pergerakan wahana udara di dalam atmosfer dengan kecepatan tertentu. Maksud dari itu adalah jika wahana udara atau pada kasus ini adalah pesawat bergerak dengan kecepatan tertentu di atmosfer yang akan menimbulkan perbedaan kecepatan antara di atas dan di bawah, juga sama hal nya pada tekanan di atas dan di bawah. Kecepatan di atas sayap akan lebih besar di bandingkan dengan di bawah sayap, berbanding terbalik dengan tekananan di atas sayap akan lebih kecil dari tekanan di bawah sayap, hal ini akan menimbulkan terjadinya atau terbangkitnya gaya lift pada sayap tersebut yang sesuai dengan hukum Bernoulli.

gambar 3. pesawat fixed wing

gambar 4. rotary craft

·         Gaya Angkat dari Gejala Aerodinamik Ground Effect

Gaya angkat aerodinamik dibangkitkan dari pergerakan relative udara di antara permukaan dan sayap wahana yang bergerak dengan kecepatan tertentu. Pada jenis ini hampir sama dengan yang sebelumnya dibahas akan tetapi jangkauan terbang dari pesawat ground effect ini tidak begitu tinggi seperti pesawat normal lainnya bahkan hampir dekat dengan tanah ataupun air.

gambar 5. ground effect

·         Gaya Angkat dari Gejala Dorongan Sistem Propulsif

Gaya angkat dibangkitkan dari gaya dorong yang dihasilkan oleh system propulsive dari wahana tersebut. System propulsive ini adalah dihasilkan oleh engine yang cukup besar tenaga dorongnya, biasanya engine ini dipasang sedemikian rupa sehingga gaya dorong yang dihasilkan menghadap ground (tanah). Hal seperti itu sesuai dengan hukum newton 3 yaitu “aksi-reaksi”, wahana atau kendaraan udara yang menghasilkan gaya tersebut adalah Rocket dan Hovercraft.

gambar 6. rocket

gambar 7. hovercraft

Read More

Kerajianan tangan dari Kantong Plastik Bekas

Cara membuat Bunga Dahlia dari Kantong Plastik- Berbicara soal sampah, semua manusia pasti membuang sampah. Secara umum sampah terdiri dari 2 jenis yaitu sampah organik (sampah makhluk hidup) dan sampah anorganik (sampah olahan). Sampah organik karena berasal dari makhluk hidup seperti kotoran hewan, daun kering, bungkus makan dari daun dan lainnya itu dapat diuraikan oleh bakteri. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat di uraikan oleh bakteri, walaupun bisa terurai juga membutuhkan waktu yang relatif lama sekitar puluhan tahun baru dapat terurai. Hal tersebut dapat menjadi pencemaran tanah atau menjadi polusi udara jiga sampah tersebut di bakar. Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka didirikanlah pabrik-pabrik pengolahan plastik. Jadi sampah plastik yang biasa kita buang itu ternyata sebagian dapat digunakan kembali ( daur ulang) dalam bentuk yang baru.

Sampah plastik yang bisa didaur ulang di pabrik-pabrik, kebanyakan berasal atau berbentuk sampah botol plastik. Untuk kantong plastik biasanya jarang di daur ulang di pabrik-pabrik. Untuk itu saya terinspirasi untuk menulis atau mengulas cara membuat bunga dahlia dari kantong plastik sebagai wujud kepedulian terhadap masalah sampah plastik yang biasanya di bakar untuk menghilangkannya. Padahal dengan membakar sampah justru malah melahirkan masalah baru yaitu memperbesar lubang ozon, apabila lubang ozon membesar, maka sinar ultraviolet matahari akan langsung mengenai kulit manusia dan mengakibatkan masalah kulit yang tentunya sangat merugikan.

Baiklah, untuk memperjelas cara membuat bunga dahlia dari kantong plastik, saya akan memaparkan tutorial pembuatannya. Untuk pembaca yang ingin membuatnya, jangan lupa sebelum mempraktekkan dengan membaca artikel ini, sediakan terlebih dahulu kantong plastik bekasnya kemudian ikuti langkah-langkah seperti di bawah ini : 

Baca juga : Media Pembelajaran Alat Optik 

                  Puisi Karya Anak Kelas V

CARA MEMBUAT KERAJINAN PLASTIK BEKAS

Alat dan bahan yang diperlukan

• Kantong plastik bekas, warna bebas. Disarankan warna yang menarik untuk membuat mahkota bunganya.
• kantong plastik warna hijau untuk penutup tangkai bunga.
• kawat ukuran sedang untuk tangkai bunga.
• kertas karton untuk pola lingkaran
• spidol atau pensil untuk menggambar pola lingkaran pada kertas karton
• gunting
• korek gas atau lilin untuk membakar kantong plastik saat membuat mahkota bunga.
• tang untuk memotong dan melenkungkan kawat
• binder clip ( penjepit kertas untuk memegang lembaran-lembaran katong kresek agar tidak bergeser saat digunting)

Langkah-langkah pembuatan 

Membuat Mahkota Bunga

• Buatlah sebuah pola dari kertas karton atau kertas lain yang agak tebal, berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 14 cm.
• hamparkan kantong plastik bekas di atas lantai, rapihkan.

ARTIKEL MENARIK : Strategi Pembelajaran Rangkap di Pelosok Negeri

Pendaftaran PPG Prajabatan

• Gunting ujung kertas dan ujung bawah kantong plastik.
• gunting kantong plastik yang akan dipakai sehingga plastik menjadi berbentuk persegi untuk memudahkan kita melipat kantong plastik pada langkah berikutnya.
• lipat-lipat kantong plastik sehingga cukup besar dan muat jika ditaruh pola lingkarang di atasnya.

• Jepit beberapa bagian sisi lipatan kantong plastik agar tidak mudah bergeser-geser.
• gunting kantong plastik sesuai pola lingkaran.
• selanjutnya, ambil selembar lingkaran kantong plastik, kita akan membuatnya menjadi mahkota bunga dahlia.
• kita lipat lingkaran tersebut menjadi 4 kali lipatan.
• gunting ujung lipatan seperti pada gambar, tujuannya untuk membentuk sisi mahkota bunga yang berlekuk-lekuk.

• Buka lipatan yang tadi digunting, kemudian hasil yang diperoleh merupakan bentuk dasar mahkota bunga dahlia dengan 8 lekukan.
• Siapkan lilin atau korek api. (saya menggunakan Korek api gas yang mudah di dapat).
• Lakukan lipatan mahkota berdasarkan diameter ( sesuai dengan lipatan sebelumnya), panasi atau bakar rapih sisi lipatan tadi sehingga terlihat sedikit menggumpal.
• lakukan pada semua bagian bekas lipatan satu persatu. perhatikan juga garis merah pada gambar. dari sana seharusnya bagian mahkota yang dipanaskan. Proses pemanasan atau pembakaran ini bertujuan selain untuk membentuk mahkota juga akan memberikan rangga karena bekas plastik yang dipanaskan akan keras dan kuat sehingga menjadi rangka bagi mahkota bunga.
• Kemudian simpan terlebih dahulu.
• Untuk mendapatkan bunga yang bagus, lakukan pemanasan pada sekitar 12 sampai 15 lembar mahkota. Semuanya nanti akan digabungkan untuk membentuk sekuntum bunga.

Membuat Putik Bunga Dahlia

• Siapkan selembar kantong plastik sisa membuat mahkota, dengan ukuran lebih kurang 7 cm x 8 cm.
• Lipat beberapa kali sesuai lebarnya.
• Gunting-gunting dengan lebar sekitar 0,3 cm pada sisi-sisinya. jangan sampai ke tengah dan putus.
• siapkan kawat ukuran sedang sepanjang kurang lebih 15 cm-17 cm. Gulung plastik tersebut lalu lilitkan pada kawat. Gunakan tang untuk memudahkan anda melakukan pelipatan kawat.

BAHAN REVERENSI : RPP Saintifik IPA Kelas 4 SD

RPP Tematik Kelas III SD

Merangkai Bunga dahlia

• Selanjutnya kita akan menyatukan putik dan tangkai dengan mahkota bunga yang sudah dibuat sebelumnya tadi.
• Caranya sangat gampang. Tusukkan ujung kawat pada tengah-tengah mahkota. Lakukan satu per satu hingga semua mahkota (12 sampai 15 lembar) selesai dipasang.
• Geser dan rapatkan mahkota ke arah putik sekuat mungkin.

• Sediakan sehelai plastik siswa guntingan dengan lebar sekitar 3 cam dan panjang sekitar 15 cm. Lilitkan pada dasar (bagian bawah mahkota) untuk mencegah mahkota bergeser-geser.
• siapkan sehelai kantong plastik hijau ukuran lebih kurang 4 cm x 20 cm. Gunakan untuk melilit bagian dasar bunga dan tangkai untuk menutupi kawat.
• Tuh lihat, sekuntum bunga dahlia dari kantong plastik dah jadi

So..begitulah kawan, cara membuat bunga dari kantong plastik. Hal ini merupakan salah satu kerajinan tangan dari sampah plastik. Untuk anda yang bekerja sebagai guru SD dapat mempraktekkannya pada jam pelajaran SBK. Demikian ulasan dari  Waroeng Pendidik, selamat mencoba dan mempraktekan kerajinan tangan dari plastik bekas.

Klik Untuk ARTIKEL LAINNYA>>>

Read More

RPP IPA KELAS 4 SD, MATERI AKAR

RPP IPA kelas 4 SD – Sobat Waroeng Pendidik, kedudukan Rpp dalam pembelajaran sangat lah penting. Sebelum melakukan KBM, guru wajib membuat RPP yang terkait perencanaan kegiatan KBM yang akan dilakukannya. Kali ini kami akan mengulas dan membagikan artikel kami mengenai RPP IPA kelas 4 SD.

Pembelajaran IPA afdolnya dilakukan dengan project sain (praktek) yang bertujuan menuntut peserta didik mandiri dan mampu menemukan keilmuan lainnya yang belum ada dibuku. Tetapi ada juga kritik dari pihak lain bahwa praktek langsung seperti membedah makhluk hidup dalam pembelajaran hanya mengajarkan siswa untuk tidak menghargai kehidupan yang telah diberikan Allah SWT kepada setiap makhluknya. Oleh karena itu, saya membuat RPP tentang AKAR dengan media audio visual berupa video.

Baca juga : RPP KELAS III SD

Media audio visual yang saya terapkan berpedoman pada pendekatan saintifik, dimana siswa dirangsang supaya mampu mempraktekan 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi data, dan mempresentasikan hasil diskusi. Pada saat pengamatan video, siswa diharuskan mengamati dan menuliskan temuan materi pada video tersebut. Untuk mereview siswa yang lamban dalam pengamatan, guru mengulang penayangan video dengan teknik play and pause pada video, sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menulis. Untuk menyamakan persepsi, setelah proses pengamatan selesai, guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasil pengamatannya, kemudian siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru mengenai materi yang ada pada video tersebut. Setelah terjalin persamaan makna, maka guru memberikan bahan diskusi pada dan hasil diskusi tersebut dipresentasikan sesuai hasil diskusinya yang dikaitkan dengan hasil pengamatan video yang telah mereka lihat.

Selain itu, saya juga melengkapi RPP dengan Rangkuman Bahan ajar tentang akar dan Lembar Evaluasi tentang akar. Lembar evaluasi yang dibuat telah disesuikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran dari RPP, sehingga antara RPP dan lembar evaluasi merupakan satu kesatuan bahan ajar yang saling terkait. Hal ini sesuai dengan pedoman penyusunan rpp. Anda dapat meramu kembali RPP ini berdasarkan seni mengajar anda sehari-hari sehingga menjadi RPP yang lebih sempurna. Karena menurut saya, mengajar itu adalah seni. Jadi setiap orang memiliki seni masing-masing untuk mengajar. Tetapi seni jangan hanya sekedar seni, tetap harus berpedoman pada aturan yang ada.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama sekolah            : SDN Isola 2 

Mata pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/semester           : IV / 1

Alokasi waktu            : 3 × 35 Menit

A.  Standar Kompetensi

2. memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

B.   Kompetensi Dasar

2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

C.  Indikator

2.2.1        Mengidentifikasi struktur akar

2.2.2        Menjelaskan fungsi akar bagi tumbuhan

2.2.3        Menunjukan 2 jenis akar

2.2.4        Menunjukan 3 contoh tumbuhan berakar serabut

2.2.5        Menunjukan 3 contoh tumbuhan berakar tunggang

D.  Tujuan Pembelajaran

·         Melalui pengamatan video, siswa dapat mengidentifikasi 3 struktur akar

·         Melalui pengamatan video, siswa dapat mengjelaskan fungsi akar bagi tumbuhan

·         Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukan 2 jenis akar tumbuhan

·         Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukan 3 contoh tumbuhan berakar serabut

·         Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukan 3 contoh tumbuhan berakar tunggang

E.  Materi Pokok

·         Struktur batang tumbuhan

1.      Inti akar

2.      Rambut akar

3.      Tudung akar

·         Fungsi batang bagi tumbuhan

1.      Menyerap air dari dalam tanah

2.      Menunjang berdirinya tumbuhan

3.      Sebagai penyimpan. Penyimpanan makanan cadangan

4.      Sebagai alat pernapasan

·         Jenis-jenis batang

1.      Akar serabut

2.      Akar tunggang

·         Contoh akar serabut

1.         akar pohon padi

2.         akar pohon janggung

3.         akar pohon kelapa

4.         akar rumput

·         Contoh akar tunggang

1.         akar pohon mangga

2.         akar pohon jeruk

            3. akar pohon melinjo

A.  Pendekatan, Metode, Media dan Sumber Belajar

Pendekatan             : Saintifik

Metode                   : Diskusi, Tanya Jawab

Media                     : gambar, video, akar serabut, akar tunggang

Sumber Belajar   : buku SD kelas IV, buku pake BSE (karya : Budi Wahyono dan Setyo Nurachmandani)

Sains untuk SD/MI KTSP 2006 (karya : Haryanto)

A.  Penilaian

·      Prosedur Penilaian         : akhir

·      Jenis Penilaian               : Tes

·      Bentuk Penilaian           : Uraian

·      Alat Penilaian                : lembar Soal.

  

Format penilaian

Nama Peserta Didik	skor	nilai

Kriteria penilaian

No.	No. Soal	jawaban	Keterangan	Bobot skor
1.	No. 1	1.      inti akar 2.      rambut akar 3.      tudung akar	Setiap poin jawaban skornya 10	30
2.	No. 2	a. menyerap air dari dalam tanah b. menunjang berdirinya tumbuhan c. Tempat penyimpanan cadangan makanan d.Sebagai alat pernapasan	Tiap poin jawaban, sekornya 5	20
3.	No. 3	1.      Akar serabut 2.      Akar tunggang	Tiap poin jawaban, sekornya 5	10
4.	No. 4	Pohon kelapa, pohon jagung, pohon padi	Tiap poin jawaban, sekornya 5	15
5.	No. 5	Pohon mangga, pohon jeruk, pohon melinjo	Tiap poin jawaban, sekornya 5	15

BAHAN AJAR

Struktur akar tumbuhan

·         Inti akar

Terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu (xilem) berfungsi untuk mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis (floem) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis (zat-zat makanan) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

·         Rambut akar.

Rambut akar terletak di dinding luar akar. Berfungsi mencari jalan di antara butiran tanah

·         Rudung akar

Terletang di ujung akar. Fungsinya melindungi akar saat menembus tanah.

Jenis-jenis akar tumbuhan

1.      Akar serabut. Berbentuk serperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang dan besarnya hampir sama. Akar seperti ini biasanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil (biji berkeping tunggal)

Contohnya : akar pohon padi, akar pohon jagung, akar rumput

2.      Akar tunggang. Akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar lainnya merupakan cabang dair akar utama. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil (biji berkeping dua)

Contohnya : akar pohon mangga, akar pohon jeruk, dan akar pohon melinjo

Fungsi batang bagi tumbuhan

      a.       Menyerap air dari dalam tanah

      b.      Menunjang berdirinya tumbuhan

      c.       Sebagai penyimpan cadangan makanan

      d.      Sebagai alat pernapasan

Read More